Popular Posts

Thursday 21 July 2016

Cara Menanam Buah Tin Dari Biji

Cara Menanam Buah Tin Dari Biji di Dalam Pot Tin atau Ara (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama. (sumber : Wikipedia)

Bagi umat Islam nama buah tin akan sangat familiar terdengar, namun belum tentu banyak yang sudah melihat secara nyata bagaimana bentuk buah dan pohonnya. Buah Tin dalam Alquran menjadi nama salah satu surat (Surah At-tin), dalam ayat 1-2 Allah SWT menyebutkan Nama Buah Tin di dalamnya ("Demi buah tin dan buah zaitun, demi gunung thursina,” (at-Tin: 1-2)). Buah ini sangat banyak memiliki manfaat bagi kesehatan, diantaranya : Mengobati buwasir, Mengatasi kolesterol, mencegah penyakit jantung, memperlancar pencernaan, dan masih banyak lagi manfaat yang dihasilkan dari buah tin bagi kesihatan.


Untuk membudayakan Buah Tin yang cepat berbuah sebenarnya yang paling tepat adalah dengan sistem tut, cara yang dilakukan hampir sama dengan cara menanam srikaya yaitu dengan memilih salah satu batangnya dan mulai mengetut dengan cara yang betul. Jika sudah mengeluarkan akar, maka hasil tut dapat dipindah ke pasu. Namun jika anda tidak memiliki pohon induk yang ditut, maka budaya buah tin dapat dilakukan dari biji buahnya. Kelemahan  dari biji adalah pohon tin relative lama menghasilkan buah, dan kualiti buah belum tentu sama dengan yang dimiliki oleh pohon induk.

Cara menanam buah tin dari biji yang dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut: 

Menyiapkan Benih

Untuk mendapatkan benih buah tin, ambil buah tin yang sudah tua atau yang mengering. Belah buahnya dan pisahkan biji-biji yang ada di dalam buahnya. Jemur biji buah tin sampai kering, kemudian letakkan di tempat kering yang teduh.

Siapkan tempat untuk menyemai biji-biji buah tin, ambil plastik polybag atau tempat penyemaian. Isi dengan campuran Tanah, sekam , dan pasir dengan perbandingan 2:2:1 (2 Tanah : 2 Sekam atau baja kandang : 1 pasir).  Biar tempat semaian sekitar 2 hari sebelum biji buah tin disemai.

Sebelum disemai, rendam terlebih dahulu biji buah tin. Pisahkan dan buang biji buah tin yang timbul. Biji yang ditanam adalah biji yang tenggelam, karana biji yang timbul kemungkinan sambang.

Tabur biji buah tin secara merata di temppat penyemaian, dan tutup dengan tanah secara nipis dan merata. lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari untuk menjaga semaian tetap lembab, jangan melakukan penyiraman secara berlebihan agar biji buah tin tidak membusuk, cukup siram dengan system spray. Biji buah tin akan mengeluarkan tunas sekitar 3 - 5 minggu dari  semaian. Setelah tunas buah tin mencapai ketinggian 15cm, anak pokok dapat dipindahkan ke pelastik polybag kecil sebelum ditanam ke lahan tanam. 

Menyiapkan Bahan Tanam

Siapkan pot besar atau  menggunakan drum bekas yang dipotong menjadi 2 bagian, isi pot dengan campuran Tanah dan baja kandang dengan perbandingan 1:1. Tanah isian sebaiknya Tanah yang subur dan gembur,  juga dicampur dengan sedikit pasir. Biarkan pot yang telah berisi campuran Tanah dan baja kandang selama 2 minggu sebelum ditanami.
Jika anda ingin menanam buah tin di perkarangan rumah, usahakan tempat penanaman tidak terlindung dari sinar matahari. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50cm x 50cm dengan kedalaman 50-60cm. Isi lubang dengan menggunakan baja kandang dan dan campur dengan sekam padi (jika ada). Biarkan lubang selama 1-2 minggu sebelum ditanami agar baja kandang dapat meresap dengan baik dalam Tanah.  

Menanam Bibit Buah Tin
Bibit buah tin yang telah siap dapat dipindahkan ke pot atau lubang tanam yang telah disiapkan, lepas pelastik polybag secara perlahan agar Tanah semaian tidak hancur. Masukkan ke pot atau lubang tanam dan tutup kembali dengan menggunakan Tanah, kemudian padatkan secara perlahan. Lakukan penyiraman setelah pohon buah tin sudah selesai ditanam. Penyiraman sewajarnya saja, agar pohon buah tin tidak membusuk.

Merawat tanaman Buah Tin
Perawatan buah tin tidak begitu susah. tanaman ini sudah beradaptasi baik dengan iklim di Malaysia. Cukup lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan petang hari dengan penyiraman yang tidak terlalu banyak. Bersihkan sekitar pohon buah tin dari tumbuhan liar lainnya. Pembajaan dapat dilakukan kembali setelah usia pohon buah tin sekitar 4 bulan dari penanaman.
Buah tin tidak menganal musim, jika buah tin sudah mulai berbuah maka akan sepanjang tahun mengeluarkan buah.

No comments: